Tebing Keraton adalah sebuah tebing yang terletak di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, lokasinya berada di kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung. Tidaklah sulit untuk mengunjungi objek wisata ini, dari Bandung anda bisa melalui Dago Pakar, kemudian menuju ke arah Taman Hutan Raya Djuanda. Dari gerbang taman hutan ini, kita dapat berbelok ke arah kanan hingga ke desa Ciburial dan terakhir menuju kampung Ciharegem Puncak. Disini anda dapat memarkirkan kendaraan lalu melanjutkan perjalanan dengan cara berjalan kaki ke arah tebing Keraton selama beberapa menit.
Di tempat ini pemandangan alamnya sungguh luar biasa. Karena berada di ketinggian 1200 diatas permukaan laut, sehingga para pengunjung bisa melihat dengan jelas hamparan Taman Hutan Djuanda seluas mata memandang. Pepohonan yang hijau berjejer dengan indah, gunung Tangkuban Perahu dan gunung Burangrang berdiri menjulang dengan megahnya. Berbagai sudut tebing Keraton memiliki keindahan tersendiri. Para pengunjung yang berdatangan telah siap dengan ponsel ataupun kamera mereka masing-masing, bahkan tak lupa mereka membawa si tongkat sakti alias tongkat narsis agar bisa mengabadikan setiap momen yang indah untuk diabadikan.
Jika anda ingin menikmati indahnya pemandangan matahari terbit dari tempat ini, datanglah lebih pagi sebelum matahari menampakkan senyumnya. Matahari biasanya akan terbit dan terlihat jelas dari sini sekitar jam 6 pagi. Pada saat itu anda akan dapat merasakan suasana Bandung yang di selimuti oleh kabut tebal. Kabut-kabut putih itu seolah-olah jalan menuju negeri khayangan, membelah pepohonan dan terus bergerak seiring hembusan angin. Dan yang paling indah adalah momen saat warna jingga kekuningan mulai tampak dilangit. Dengan perlahan-lahan sang mentari pun muncul untuk terbit. Sungguh pemandangan yang sangat mengagumkan. Para pengunjung langsung membidikan kamera mereka mengambil foto berlatar belakang sang mentari yang sejak tadi telah ditunggu-tunggu. Seiring datangnya sang mentari kabutpun secara perlahan-lahan mulai berkurang dan menghilang dari pandangan mata.
Selain itu, momen saat sang surya mulai tenggelam pun menjadi momen yang ditunggu-tunggu, keindahan yang disajikan sama indahnya dengan saat ketika matahari terbit. Langit yang biru perlahan-lahan berubah menjadi keemasan sehingga menjadikan latar belakang yang sangat indah bagi deretan pepohonan. Dan gunung Tangkuban perahu pun dari kejauhan tampak sangat mempesona ketika sinar matahari tenggelam menyinarinya. Tapi sayangnya anda tidak bisa berlama-lama menikmati keidahan ini, karena minimnya penerangan di sekitar Tebing Keraton maka lokasi wisata ini tutup pada jam 6 sore.
Keindahan dan pengalaman berfoto selfie di tebing Keraton sungguh mengasyikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa fenomena selfie dan keindahan tebing Keraton ini telah memberikan warna baru bagi pariwisata di kota Bandung.
Serunya Berfoto Selfie di Tebing Keraton yang Mempesona
Penulis: Nao TomoriKeyword: Foto Selfie, Tebing, Keraton